Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 15:15:05【Kabar Kuliner】542 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(2)
Artikel Terkait
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal